NEW LIP3D UNY 2023

Lomba Inovasi Program Pemberdayaan dan Pembangunan Desa

LIP3D merupakan wadah dan ajang lomba yang diharapkan mampu mendorong pemikiran/gagasan mahasiswa di Indonesia yang unggul, kreatif, inovatif dan berkelanjutan dalam mengembang kemiskinan di wilayahnya masing-masing

Peningkatan Kualitas SDM

Perdesaan tidak hanya dilihat dari aspek/strategi peningkatan pendapatan saja, tetapi juga pengurangan beban biaya, dan hilangnya potensi di masa yang akan datang.

Pengembangan Kewirausahaan

baik pada ranah pengembangankan potensi lokal sehingga mempercepat pembangunan desa, serta penanggulangan ke usaha masyarakat.

Pemenuhan dan Peningkatan Infrastruktur Perdesaan

Khususnya yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian yang memiliki dampak menguatkan sosial masyarakat pedesaan.

Latar Belakang

Perubahan paradigma dunia yang menempatkan desa sebagai bagian penting dalam globalisasi, turut mendorong Indonesia untuk segera mengubah sudut pandang terhadap pengelolaan desa. Berkaitan dengan hal itu pula, maka pemerintah memberikan penegasan untuk memaksimalkan pembangunan desa dengan menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Undang-Undang ini menjadi pedoman penting untuk menjelaskan status dan bentuk desa secara riil dalam konstelasi penyelenggaraan pemerintahan. Apa yang diharapkan di kemudian hari yakni desa yang tidak hanya menjadi bagian dari demokrasi dalam skala kecil (shadow government), tetapi juga berkesempatan menjadi pemeran utama dalam pembangunan nasional. Undang-Undang Desa mengamanatkan bahwa hakikat pembangunan desa merupakan upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Oleh karena itu, pembangunan desa harus melibatkan masyarakat desa dalam pola pemberdayaan.

Pelaksanaan program-program pembangunan desa merupakan upaya perubahan sosial dengan tujuan agar seluruh aspek kehidupan masyarakat berubah ke arah yang lebih baik dengan sasaran pokok menciptakan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kesejahteraan masyarakat dapat dicapai melalui kolaborasi masyarakat desa dan mahasiswa untuk mewujudkan pemerataan pembangunan desa. Guna mewujudkan pembangunan desa yang merata, dibutuhkan kreativitas dan inovasi pada semua lini. Apalagi ketimpangan pembangunan baik fisik maupun sumber daya manusia antara wilayah pedesaan dengan perkotaan masih tinggi. Karena keterbatasan kapasitas, kebanyakan desa di Indonesia belum mampu secara optimal mengelola dana desa untuk menciptakan kesejahteraan masyarakatnya.

Lomba Inovasi Program Pemberdayaan dan Pembangunan Desa (LIP3D), diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta diharapkan mampu mendorong pemikiran/gagasan mahasiswa di Indonesia yang unggul, kreatif, inovatif dan berkelanjutan dalam mengembangkan potensi lokal sehingga mempercepat pembangunan desa serta penanggulangan kemiskinan di wilayahnya masing-masing.
Data Perlombaan

Rekap Jumlah Data Pendafataran Perlombaan

163
Akun Pendaftar
35
Total Universitas
12
Total Provinsi
img

Kategori lomba yang di perebutkan

LIP3D UNY Tahun 2023 membuka 15 Cabang Perlombaan yang akan di perebutkan. Berikut penjelasan singkatnya:

Pemberdayaan Disabilitas

Ditujukan bagi kelompok masyarakat/ komunitas penyandang disabilitas agar mampu menjadi perbaikan pendapatan, perbaikan kehidupan, dan perbaikan masyarakat.

Pemberdayaan Perempuan

Ditujukan bagi perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita tani, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, Dasawisma, dan kelompok lainnya agar mampu meningkatkan peran serta perempuan & kesetaraan gender.

Industri Ekonomi Kreatif

Bidang industri dan ekonomi kreatif seperti kelompok industri rumahan, UMKM, BUMDES, kerajinan tangan, produk tanah liat, dan lain sebagainya agar mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap sistem perekonomian.

Mitigasi Bencana

Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pencegahan, kesiapsiagaan, peringatan dini, & mitigasi bencana dalam meminimalisir/mengurangi risiko bencana seperti desa/kelurahan tangguh bencana, program kampung iklim, dll.

Teknologi Ramah Lingkungan

Inovasi program pembangunan dan pemberdayaan desa agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam sebagai teknologi ramah lingkungan.

Budidaya

Inovasi program pembangunan dan pemberdayaan desa yang berbasis pada budidaya perikanan, peternakan, perkebunan, dan pertanian.

Ketahanan Pangan

Upaya terjaganya kebutuhan pangan masyarakat, yang memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap makanan yang cukup dan berkualitas dalam jangka panjang.

Konservasi Sumber Daya Alam

Menggabungkan upaya konservasi SDA dengan pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat desa, melalui sejumlah kegiatan misalnya pengelolaan hutan, kemaritiman berkelanjutan, atau pemberdayaan satwa liar.

Kesehatan Masyarakat

Upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui sejumlah kegiatan misalnya pengelolaan limbah dan sanitasi, pengentasan stunting, kematian ibu dan bayi, yang tentunya didasarkan pada kebutuhan masyarakat setempat dan masalah kesehatan yang dominan.

Pendidikan

Inovasi program pembangunan dan pemberdayaan desa dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu dan inklusif bagi seluruh masyarakat.

Seni Budaya

Pengembangan potensi seni budaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan seni budaya, memperkuat identitas budaya lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Pariwisata

Pengembangan potensi wisata misalnya Kelompok Sadar Wisata & Komunitas Pemberdayaan Pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, melestarikan alam & lingkungan berbasis pada wisata alam, olahraga rekreasi, outbond, dan lain sebagainya.

Kuliner Khas Daerah

Pengembangan kualitas dan produk kuliner khas daerah dan pemanfaatan teknologi dalam rangka mempromosikan kuliner khas daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Konservasi Tanaman Obat Keluarga

Inovasi program pembangunan dan pemberdayaan desa dalam rangka melestarikan keanekaragaman hayati berupa tanaman obat keluarga (TOGA).

Pengentasan Kemiskinan

Pengurangan jumlah kemiskinan melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan partisipasi masyarakat, peningkatan infrastruktur, dan lain sebagainya.

Persyaratan LIP3D UNUY 2023

Persyaratan

  • Tercatat sebagai mahasiswa aktif jenjang D3/D4/S1 pada sebuah perguruan tinggi di Indonesia
  • Peserta/kelompok harus dari perguruan tinggi yang sama.
  • Peserta/kelompok merupakan anggota dari UKM/ORMAWA di tingkat program studi, departemen/jurusan, fakultas, atau perguruan tinggi dibuktikan dengan surat keterangan kepengurusan atau surat keterangan dari pimpinan perguruan tinggi.
  • Melakukan pendaftaran dan melengkapi data serta proposal pada https://lomba.uny.ac.id/lip3d paling lambat tanggal 7 November 2023, pukul 23.59 WIB.
    Melampirkan Kelengkapan Data:
    1. Kartu Tanda Mahasiswa (format PDF).
    2. Kartu Rencana Studi (KRS) Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 atau Kartu Hasil Studi (KHS) Semester Ganjil yang dilampiri kalender akademik apabila di perguruan tinggi belum masuk semester genap Tahun Akademik 2022/2023 (format PDF).
    3. Surat pengantar dari perguruan tinggi (minimal setingkat fakultas/perguruan tinggi) untuk mengikuti kegiatan perlombaan (format PDF).
    4. Surat pernyataan orisinalitas ide lomba (format PDF terlampir).
    5. Surat Keterangan Keikutsertaan/Keanggotaan UKM/ORMAWA
  • Bergabung di group telegram melalui link https://bit.ly/INFOLIP3DUNY
  • Unggah proposal dalam bentuk file PDF ke laman pendaftaran yang dapat diakses melalui: https://lomba.uny.ac.id/lip3d dengan format: Kategori Lomba_Nama PT_Nama Ketua Kelompok_Judul Proposal.

Timeline Perlombaan

  1. Sosialisasi & Pendaftaran
  2. Seleksi Tahap 1 (Administrasi)
  3. Pengumuman Lolos Seleksi Tahap 1 (Administrasi)
  4. Seleksi Tahap 2 (Substansi)
  5. Pengumuman Lolos Seleksi Tahap 2 (Finalis)
  6. Technical Meeting
  7. Pengumpulan PPT Finalis
  8. Seleksi Tahap 3; Presentasi Finalis secara Daring
  9. Pengumuman Pemenang